pengembangan Psikologi mengarah kepada usaha untuk menjadikan nilai
budaya dan Agama sebagai obyek kajian Psikologi dan sebagai sumber
inspirasi bagi pembangunan teori-teori Psikologi. Kemudian lahir
Psikologi Humanistik dan Psikologi Transpersonal (Baharudin, 2004: 6).
Pada tahun 1987, Rolston menggunakan Psikoanalisa Behaviorisme dan
Psikologi Humanistik dalam meninjau kembali pemahaman tentang
doktrin-doktrin Agama. Tahun 1988, Sperry menggunakan Psikologi Kognitif
untuk mendefinisikan kembali keimanan (Jalaluddin Rakhmat, 2004: 138).
Dari keempat periode tersebut menunjukkan bahwa Psikologi itu posisinya ada di atas Agama. Maksudnya adalah Agama dijadikan obyek penelitian Psikologi. Menanggapi hal tersebut, ada penemuan baru yang dilakukan oleh Jones. Jones menawarkan sebuah hubungan antara Agama dan Psikologi yaitu dengan interaksi kritis-evaluatif. Teori ini menuntut peneliti untuk menguji dan mengevaluasi teori-teori Psikologi tersebut apakah bertentangan dengan keyakinan Agama. Sehingga, Psikologi diletakkan di bawah telaah Agama (Jalaluddin Rakhmat, 2004: 139).
Berdasar pertentangan antara Agama dan Psikologi ini, maka Agama dan Psikologi hendaknya menjadi mitra sejajar yang keduanya dapat mengkaji satu dengan yang lain. Artinya adalah Agama dapat mengkaji Psikologi (Agama mengevaluasi teori-teori Psikologi)
Dari keempat periode tersebut menunjukkan bahwa Psikologi itu posisinya ada di atas Agama. Maksudnya adalah Agama dijadikan obyek penelitian Psikologi. Menanggapi hal tersebut, ada penemuan baru yang dilakukan oleh Jones. Jones menawarkan sebuah hubungan antara Agama dan Psikologi yaitu dengan interaksi kritis-evaluatif. Teori ini menuntut peneliti untuk menguji dan mengevaluasi teori-teori Psikologi tersebut apakah bertentangan dengan keyakinan Agama. Sehingga, Psikologi diletakkan di bawah telaah Agama (Jalaluddin Rakhmat, 2004: 139).
Berdasar pertentangan antara Agama dan Psikologi ini, maka Agama dan Psikologi hendaknya menjadi mitra sejajar yang keduanya dapat mengkaji satu dengan yang lain. Artinya adalah Agama dapat mengkaji Psikologi (Agama mengevaluasi teori-teori Psikologi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar